Rabu, 13 Januari 2021

Human Capital : Mengelola SDM secara TEPAT & ADIL

Ditulis oleh : CONSTANTINUS, S.Pi, S.Psi, MM, MM, M.Psi, Psikolog (Psikolog Praktik dengan Surat Izin Praktik Psikologi no. 1456-20-2-2, Komisaris Independen BPR Restu Group, Bersertifikat Manajemen SDM (skema SKKKNI MSDM - BNSP RI))


"Apa yang pertama kali harus diperhatikan ketika mengelola sumber daya manusia (SDM) di perusahaan ?"  tanya seorang kawan kepada saya.


Karena (kebetulan) kawan saya itu adalah seorang direktur bank, maka saya menjawab dengan pola pikir seorang bankir, "Apa yang pertama kali harus diperhatikan ketika mengelola nasabah bank ?"


Benar, jawabannya ada bermacam-macam ! Tapi salah satunya adalah menggolongkan nasabah itu supaya dapat dikelola (diperlakukan) secara tepat & adil. Tepat artinya sesuai dengan kebutuhan nasabah itu. Misalnya, ada golongan nasabah funding, ada nasabah lending, ada juga kombinasi keduanya.


Adil artinya begini : perlakuan kepada nasabah lending yang kreditnya lancar pasti berbeda dengan perlakuan kepada nasabah lending yang kreditnya macet. Kalau diperlakukan sama, justru jadi tidak adil. (Dan tidak tepat juga, ya ?) Perlakuan harus tepat & adil (bukan asal sama rata) karena menyangkut capital atau aset perusahaan, dalam hal ini adalah outstanding credit. Maka, tidak heran kita mendengar istilah nasabah jelek yang artinya nasabah yang kualitas kreditnya jelek (sehingga membahayakan capital atau aset perusahaan). Ada juga istilah nasabah bagus, yang artinya nasabah dengan kualitas kredit yang bagus (sehingga mendukung berkembangnya bank). Adalah sangat masuk akal juga, bank mencari nasabah bagus, dan meminimalisir nasabah jelek supaya kinerja bank jadi bagus. Kalau nasabah jelek jumlahnya banyak sekali, meskipun sudah bekerja keras, tentu hasilnya tidak sebagus kalau yang banyak adalah nasabah bagus (dengan upaya kerja keras yang sama).


Apa kesimpulannya ?


Dalam mengelola SDM perusahaan, pertama-tama harus cerdas yaitu memperbanyak SDM bagus. Setelah itu, barulah kerja keras yaitu mengelola SDM bagus dengan baik sehingga hasilnya : human capital-nya bagus dan perusahaan berkembang. Jadi jangan asal kerja keras mengelola SDM tapi ternyata yang banyak adalah SDM jelek, karena hasilnya juga jelek dan malah membuat kita frustrasi. 


Apa ada contohnya ? Banyak ! Tinggal kita mau belajar dari pengalaman orang lain / perusahaan lain, atau kita harus menunggu mendapatkan pengalaman pahit dulu menimpa kita. 


Kalau saya, saya belajar dari pengalaman orang lain saja !


----- oOo -----


 

 

Sabtu, 09 Januari 2021

HC Contact "Reborn" 2021


Selamat datang di blog e-learning HC Contact REBORN ! 

Bagi teman-teman yang sudah menjadi bagian dari HC Contact sebelum 1 November 2013, tentunya sudah kenal dengan blog e-learning ini. Namun bagi yang baru menjadi HC Contact setelah 7 Februari 2014, inilah saatnya berkenalan dengan blog e-learning HC Contact. Mengapa demikian ? Karena ada sejarahnya seperti di bawah ini.

Sejarah perkembangan
  • 1 November 2013 adalah tanggal berdirinya HC Contact.
  • 4 November 2013 adalah tanggal dimulainya digital learning HC Contact lewat blog HC Contact.
  • 7 Februari 2014 adalah postingan terakhir "edisi lama".   
  • 10 Januari 2021 adalah postingan baru "HC Contact REBORN" : HC Contact "Reborn" sebagai Pelopor Digitalisasi BPR Restu Group.
Dasar pemikiran singkat

Dulu tidak ada HC Contact. Segala tetek-bengek tentang masalah human capital harus diurusi langsung oleh Direktur BPR. Sejak 1 November 2013, HC Contact lahir sebagai tangan kanan Direktur BPR dalam bidang Human Capital. Human Capital menjadi penting karena adanya penerapan Balanced Scorecard dalam menyusun strategi, implementasi, maupun penilaian kinerja BPR, yaitu :
  • Aspek keuangan
  • Aspek konsumen
  • Aspek proses bisnis
  • Aspek pembelajaran & pengembangan

Keterangan Gambar : HC mendukung supaya Komisaris & Direksi fokus mencapai target


Sebagai perusahaan di bidang jasa, BPR akan terhambat pertumbuhan & perkembangannya kalau sumberdaya manusianya tidak ditumbuhkembangkan. Menumbuhkembangkan sumberdaya manusia ini kompleks, karena di antara 5M (money, machine, material, method, manpower), hanya manpower (sumberdaya manusia) yang merupakan makhluk hidup & memiliki harkat martabat paling tinggi sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Mengelola manpower adalah lebih rumit dibandingkan mengelola 4M yang lain. 

Karena itulah, para HC Contact yang harus selalu belajar untuk menumbuhkembangkan dirinya sendiri, dengan demikian dapat menumbuhkembangkan sumberdaya manusia di BPR. Untuk itu, diperlukan sarana untuk belajar yang to the point menyelesaikan masalah yang ada, dan dapat dipelajari kapanpun & di manapun oleh para HC Contact lewat gadget. Lahirlah blog e-learning dengan alamat hrcontact.blogspot.com (dulu HC Contact bernama HR Contact). 

Mengapa "REBORN"

Istilah reborn digunakan untuk memberikan kesadaran yang mendalam secara psikologis bahwa HC Contact di era new normal harus tetap mampu menjadi pelopor dalam menumbuhkembangkan sumberdaya manusia (sebagai proses strategis menumbuhkembangkan BPR berdasarkan balanced scorecard) dengan yang penuh dengan digitalisasi (materi tentang industry 4.0 & VUCA World sudah diajarkan sejak 2019 oleh Holiparent Research & Education dalam berbagai pelatihan untuk HC Contact sejak 2019).  


Keterangan Gambar : HC mendukung sesuai perkembangan zaman



Apa yang harus dilakukan HC Contact ?

Yang harus dilakukan adalah melatih & membiasakan diri sendiri melakukan BELAJAR MERDEKA & MANDIRI yang (juga sudah) dilakukan di banyak perusahaan besar lainnya ! Jadi, apa yang dilakukan oleh HC Contact REBORN ini sebenarnya bukan merupakan keunggulan, namun supaya tetap bisa menjadi contoh sekaligus penggerak bagi karyawan lain di BPR.

Belajar Merdeka itu adalah kebebasan untuk mempelajari banyak hal dalam rangka meningkatkan kompetensi (pengetahuan + ketrampilan + sikap) dalam bidang teknik  pengelolaan SDM (SKKNI 149/2020) maupun teknik perbankan (SKKNI 322/2016)

Belajar Mandiri itu adalah  inisiatif & kesungguhan untuk mempelajari banyak hal tanpa harus disuruh-suruh oleh orang lain.  


Keterangan Gambar : SE Menaker nomor M/5/HK.04.00/VII/2019 tanggal 22 Juli 2019 tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Kompetensi terhadap Jabatan Bidang Manajemen SDM (berlaku 2 tahun sejak tanggal penetapan)




Keterangan Gambar : Teknik Mengelola BPR diatur dalam Kepmenaker nomor 322 tahun 2016 tentang SKKNI BPR




Keterangan Gambar : Teknik Mengelola SDM diatur dalam Kepmenaker nomor 149 tahun 2020 tentang SKKNI MSDM 



Keterangan Gambar : Kerangka Kualifikasi diatur dalam Perpres nomor 8 tahun 2012 tentang KKNI


Level 1 BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang VI
Level 2 BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang V
Level 3 BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang IV
Level 4 Utama BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang III
Level 4 BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang II
Level 5 BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang I

Trainer / konsultan di BPR Restu Group harus memenuhi KKNI Jenjang VI / VII / VIII / IX. KKNI Jenjang IX adalah jenjang tertinggi, dibuktikan dengan gelar Doktor (atau khusus di bidang kedokteran : Dokter Subspesialis, misalnya Sp.PD (K)).

Untuk menumbuhkembangkan masing-masing HC Contact di eran new normal dengan adanya pandemi saat ini (semoga pandemi segera berakhir dengan baik), setiap insan HC Contact harus menjadi contoh dalam melakukan BELAJAR MERDEKA & MANDIRI dengan menginvestasikan pikiran / tenaga, waktu, bahkan biaya sendiri. Untuk apa ? Supaya tetap eksis dan tidak tersisih karena adalah seleksi alam sebagaimana diajarkan oleh Tim Holiparent Research & Education dalam pelatihan outbound di Salib Putih pada Oktober 2019 : Struggle for Existence (Survival of The Fittest).

Mengoptimalkan materi dari MAESTRO / Drs. Handoko Wignjowargo

Drs. Handoko Wignjowargo, SE, MBA adalah managing partner dari Maestro Jakarta. Beliau adalah Presiden Alumni SMA Kolese De Britto (Yogya) yang terkenal karena melahirkan lulusan yang kreatif & inovatif. 

Pak Handoko adalah trainer di BPR Restu Group sejak tahun 2003. Sampai sekarang (sudah 18 tahun) beliau setia mendampingi BPR Restu Group. Tentu saja, beliau adalah trainer di banyak perusahaan terkemuka di Indonesia.

Sekarang ini, Pak Handoko secara rutin hadir dalam acara SERAJUM setiap Senin, Rabu, dan Jumat secara live dari Facebook Handoko Maestro pk. 19.30-21.00 WIB. Contoh untuk Jumat 7 Januari 2021 : 
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10221978531790245&id=1168819939

Pak Handoko juga hadir dalam acara SEJAM BERSAMA HW setiap Sabtu secara live dari Youtube Maestro Channels pk. 14.00-15.00 WIB. Contoh untuk Sabtu 8 Januari 2021 :
http://youtube.com/c/MAESTROCHANNELS



Keterangan Gambar : MAESTRO memberikan materi e-learning tentang Management & strategy, Attitude & culture, Encouragement & motivation, Sales & marketing, Technology & communication, Relationship & service, Organization & leadership



Di era new normal di mana digitalisasi merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, MAESTRO memberikan layanan kepada perusahaan berupa customized coaching, motivational session, specific talk show, kick off meeting & conference, product / service launching, tailor-made book reading, competence clinics, dan lain-lain


Dari mana kita mulai melangkah ?

HC Contact secara pribadi mulai dari mengikuti SERAJUM dan SEJAM BERSAMA HW yang tidak berbayar (gratis). Ini merupakan langkah awal untuk membuat habitus baru di dalam diri masing-masing, untuk kemudian menjadi contoh dan menjadi penggerak bagi sumberdaya yang lain di perusahaan masing-masing (bahkan juga bisa kepada istri / suami / pacar, anak (kalau sudah remaja / dewasa) saudara, kenalan, dll).


   
Keterangan Gambar : Alur Habitus Baru untuk Belajar Merdeka & Mandiri


Tentu saja, ini tidak semudah membalik telapak tangan. Ada proses yang harus dijalani, sebagaimana disajikan dalam gambar di atas tentang Alur Habitus Baru tentang "BELAJAR MERDEKA & MANDIRI".

Selamat BELAJAR MERDEKA & MANDIRI !
Salam sukses sehat sejahtera selalu (5S) dalam berkat dan perlindungan Tuhan Yang Mahaesa.

----- oOo -----


Dr. (Cand) Constantinus, S.Pi, S.Psi, MM, MM, M.Psi, Psikolog adalah komisaris independen & psikolog praktik dengan SIPP nomor 1456-20-2-2. Kandidat Doktor dan bersertifikat kompetensi (skema SKKNI MSDM - BNSP RI). WA : 082 136 424 089.

Jumat, 07 Februari 2014

Sistem Penilaian bagi BPR dari Aspek Manajemen SDM

Semarang, 7 Februari 2014 pk. 18.23 WIB
Disempurnakan pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014 pk. 14.15 WIB


Ibu / Bapak Direktur Utama & Direktur BPR Yth.,
Saudari / Saudara HR Contact Officer Yth.,

Dengan ini kami sampaikan Sistem Penilaian yang diberlakukan sejak bulan Februari 2014 (bukan sejak Januari 2014) bagi Divisi BPR dalam Aspek Manajemen SDM. Dengan demikian setiap BPR pada  akhir Maret 2014 akan mendapatkan Hasil Penilaian BPR dari Ketua Dewan Komisaris BPR Restu Group berdasarkan Rekap Nilai Bulanan 1-28 Februari 2014 (yang telah dikirimkan HR Contact ke HRD BPR Restu Group) dan hal-hal lainnya terkait dengan kegiatan Manajemen SDM BPR tersebut di bulan Februari 2014 (demikian pula dengan bulan-bulan berikutnya).

Batas akhir penyerahan Rekap Nilai Bulanan secara prinsip adalah tanggal 8 bulan berikutnya. Namun demikian apabila tanggal 8 bulan berikutnya adalah hari Sabtu, maka batas akhir penyerahan Rekap Nilai Bulanan menjadi hari Senin tanggal 10 bulan berikutnya. Untuk tanggal batas akhir penyerahan Rekap Nilai Bulanan supaya dipantau oleh Direksi BPR dan HR Contact BPR di www.development4ever.blogspot.com.



Sistem ini akan digunakan oleh Ketua Dewan Komisaris (sesuai persetujuan yang diberikan oleh Ketua Dewan Komisaris pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2014 pk. 17.00 WIB) dalam menilai BPR-BPR dalam BPR Restu Group sepanjang tahun 2014 khususnya dalam Aspek Manajemen SDM.

Diharapkan dengan demikian BPR-BPR yang telah melakukan kegiatan-kegiatan Manajemen SDM dengan sangat baik sesuai standar dalam BPR Restu Group akan mendapatkan nilai yang sangat baik, sehingga tercipta suatu Sistem Penilaian BPR dalam Aspek Manajemen SDM yang Transparan dan Adil.

Terima kasih diucapkan kepada seluruh Direktur Utama, Direktur, dan HR Contact Officer yang selama ini telah menjadi nara sumber dan pertner diskusi dalam memajukan Sistem Manajemen SDM di BPR Restu Group.

Semoga ini semua bermanfaat bagi kita semua, dan semoga kita semua selalu dalam berkat dan lindungan Tuhan Yang Mahaesa.

Salam hormat dari Moderator,

Ir. Constantinus, MM
Praktisi Psikologi Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia
































----- Salam Modernisasi dan Pengembangan -----

Jumat, 31 Januari 2014

RINGKASAN PETUNJUK Rekap Nilai Bulanan 1-31 Jan 2014


REKAP NILAI BULANAN DIKUMPULKAN 
PALING LAMBAT 4 FEBRUARI 2014
(sesuai materi pelatihan pada 1 November 2013, 
yang diulang dengan e-mail tanggal 29 Januari 2014)


Sehubungan dengan akan berakhirnya periode kerja 1-31 Januari 2014, 
dan sesuai dengan Sistem Performance Appraisal – Point Based 
maka REKAP NILAI BULANAN supaya sudah diterima dari HR Contact masing-masing BPR 
paling lambat hari Selasa tanggal 4 Februari 2014. 

PERTAMA,

Worksheet Rekap Nilai Bulanan hanya dikirim oleh HR Contact 
SETELAH DISETUJUI oleh Direksi BPR yang bersangkutan. 
Artinya, semua Worksheet Rekap Nilai yang diterima oleh Praktisi HR selaku Konsultan pada BPR Restu Group 
diberlakukan sebagai Worksheet Rekap Nilai yang dikirim oleh Direksi BPR sendiri, 
meskipun dalam pelaksanaannya didelegasikan oleh Direksi kepada HR Contact.

KEDUA,

Worksheet Rekap Nilai Bulanan supaya dikirim dalam 2 versi :
(a)    Versi PDF yang tidak dapat diedit oleh HRD
(b)   Versi Worksheet Excell yang dapat diedit oleh HRD (untuk kompilasi dari bulan ke bulaan)

KETIGA,
(a)    Format Worksheet Rekap Nilai Bulanan adalah sebagaimana sudah dikirimkan lewat e-mail ke HR Contact pada tanggal 29 Januari 2014

(b)  Untuk L-2, Nilai Maksimum adalah 2800 point.
Parameternya adalah :  
Integritas (A, B, C, D, E) : 168, 126, 84, 42, 0. 
* Kompetensi (A, B, C, D, E) : 168, 126, 84, 42, 0. 
Kepemimpinan (A, B, C, D, E) : 168, 126, 84, 42, 0. 
*  Berpikir Analitis (A, B, C, D, E) : 168, 126, 84, 42, 0. 
*  Berpikir Strategis (A, B, C, D, E) : 168, 126, 84, 42, 0. 
* Produktivitas (A, B, C, D, E) : 1960, 1470, 980, 490, 0

(c)    Untuk L-3, Nilai Maksimum adalah 2400 point.
Parameternya adalah : 
Integritas (A, B, C, D, E) : 180, 135, 90, 45, 0. 
Kompetensi (A, B, C, D, E) : 180, 135, 90, 45, 0. 
Kepemimpinan (A, B, C, D, E) : 180, 135, 90, 45, 0. 
* Berpikir Analitis (A, B, C, D, E) : 180, 135, 90, 45, 0. 
Produktivitas (A, B, C, D, E) : 1680, 1260, 840, 420, 0.

(d)   Untuk L-4, Nilai Maksimum adalah 1600 point.
Parameternya adalah : 
Integritas (A, B, C, D, E) : 240, 180, 120, 60, 0. 
Kompetensi (A, B, C, D, E) : 240, 180, 120, 60, 0. 
Produktivitas (A, B, C, D, E) : 1120, 840, 560, 280, 0. 

(e)    Untuk L-5, Nilai Maksimum adalah 1600 point 
(sama seperti L-4, tetapi NRP (Nilai Rupiah Per-Point) untuk L-5 
adalah berbeda dengan NRP untuk L-4).
Parameternya adalah : 
Integritas (A, B, C, D, E) : 240, 180, 120, 60, 0. 
Kompetensi (A, B, C, D, E) : 240, 180, 120, 60, 0. 
Produktivitas (A, B, C, D, E) : 1120, 840, 560, 280, 0.

KEEMPAT,

Khusus untuk RAM dan RKM (Klasemen Divisi Utama yaitu Aset Rp 100 Milyar ke atas) :

(a)    Karyawan RKM  dan RAM yang oleh Direksi terkait 
dinilai telah berperan besar membantu Direksi 
dalam melakukan REKRUTMEN dan SELEKSI karyawan baru 
(jadi bukan hanya melakukan rekrutmen / menarik pelamar saja, 
tetapi juga membantu Direksi melakukan WAWANCARA & 
membuat REKOMENDASI karyawan baru menggunakan Form LW (Lembar Wawancara)), 
diberi Nilai Tambah oleh Direksi pada Rekap Nilai Bulanan (untuk bulan terkait).

(b)   Nilai Tambah untuk L-2 adalah sebesar 280 point (sangat berperan / sangat bermanfaat) 
atau 210 point (berperan / bermanfaat). 
Nilai Tambah 280 point berarti 10% dari Total Point Maksimal 
yang dapat dicapai L-2 secara reguler.

(c)    Nilai Tambah untuk L-3 adalah sebesar 240 point (sangat berperan / sangat bermanfaat) 
atau 180 point (berperan / bermanfaat). 
Nilai 240 point berarti 10% dari Total Point Maksimal yang dapat dicapai L-3 secara reguler.

(d)   Nilai Tambah tersebut langsung diinput oleh HR Contact 
dalam Worksheet Rekap Nilai Bulanan (worksheet excell yang sudah dikirim 
ke e-mail HR Conctact dan Direksi pada tanggal 29 Januari 2014).

 KELIMA,

(a)    Bagi L-1, L-2, L-3 yang sudah menjadi Pengajar di Training Centre BPR Restu Group, 
maka Nilai Tambah akan direkap dalam bentuk Total Jam Mengajar Setiap Bulan, 
yang mana hal ini ini diadministrasikan (dicatat) oleh Training Centre BPR Restu Group 
(Bp FRN dan Ibu HPY).

(b)   Bp FRN dan Ibu HPY paling lambat tanggal 4 Februari 2014 
sudah harus menyetorkan data tentang Total Jam Mengajar Setiap Bulan periode 1-31 Jan 2014 
kepada Ibu RHI sebagai Koordinator Rekap Nilai Bulanan pada Praktisi HR (Konsultasn) BPR Restu Group.

KEENAM,

Koordinator SKAI (Satuan Kerja Audit Internal) dan 
Sekdekom (Sekretaris Dewan Komisaris) BPR Restu Group 
memberikan nama karyawan yang mendapatkan Nilai Tambah 
maupun Nilai Kurang untuk Periode Kerja 1-31 Jan 2014 kepada Ibu RHI 
paling lambat tanggal 4 Februari 2014 dengan tembusan kepada 
Direksi  BPR yang bersangkutan. 
Dasar dalam memberikan Nilai Tambah maupun Nilai Kurang 
dari Koordinator SKAI maupun Sekdekom adalah pemantauan dan pengawasan 
yang dilakukan dalam periode 1-31 Januari 2014, 
baik pengawasan / pemanatauan secara langsung di lapangan 
maupun pengawasan / pemantauan secara administratif. 
Besarnya Nilai Tambah maupun Nilai Kurang adalah maksimal 10% 
dari Total Point Maksimal per bulan 
(untuk L-2 maksimal Nilai Tambah / Nilai Kurang adalah 280 point, 
untuk L-3 maksimal Nilai Tambah / Nilai Kurang adalah 240 poin, 
untuk L-4 maksimal Nilai Tambah / Nilai Kurang adalah 160 point, 
untuk L-5 maksimal  Nilai Tambah / Nilai Kurang adalah 160 point).

KETUJUH,

Praktisi HR  (Konsultan) BPR Restu Group akan mengirimkan 
KUMULATIF Rekap Nilai Bulanan (beserta Berita Acara Nilai Tambah / Nilai Kurang 
dan Total Jam Mengajar di Training Centre BPR Restu Group) 
yang sudah ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisaris, Koordinator SKAI, Sekdekom, 
dan Praktisi HR (Konsultan) BPR Restu Group 
kepada Direksi yang bersangkutan paling lambat tanggal 20 Februari 2014, 
sehingga dapat digunakan oleh Direksi dalam melakukan 
pengembangan maupun pembinaan kepada anak buahnya.

Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, 
dan semoga ini memberikan manfaat untuk kemajuan BPR Restu Group
dan kesejahteraan karyawan.

Apabila ada hal yang kurang jelas, 
mohon langsung ditanyakan lewat SMS ke 081 229 255 689 u/p Tinus. 
Dengan senang hati kami akan membantu Anda. :-)

KRITERIA ABCDE UNTUK INTEGRITAS



KRITERIA ABCDE UNTUK KOMPETENSI



KRITERIA ABCDE UNTUK KEPEMIMPINAN




KRITERIA ABCDE UNTUK BERPIKIR ANALITIS



KRITERIA ABCDE UNTUK BERPIKIR STRATEGIS